Kegunaan Dari surat Yasiin ayat 9

Pada kesempatan kali ini,saya Abhy Reinkarnasi,ingin berbagi sedikit pengetahuan kepada teman - teman,tentang sebuah amalan yang bersumber dari Al Quran.

Amalan ini, saya dapatkan dari cerita - cerita orang tua,pengalaman orang lain yang telah menggunakan nya,dan juga dari berbagai buku catatan tentang amalan - amalan yang bersumber dari Al Quran.



Amalan yang saya maksud itu ialah Surah Yasin ayat 9, yang berfungsi sebagai amalan untuk 'mengaburkan pandangan' musuh terhadap kita,sehingga kita terbebas dari mara bahaya yang mungkin di timbulkan oleh musuh tersebut.
Kalau istilah masyarakat Aceh pada umumnya,amalan ini sering di katakan sebagai Ilmu Perabun.

Adapun Surah Yasin yang dimaksud itu :

(وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُون)

''Dan kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat Melihat.''
QS. Yasin (36) : 9




Mari kita perhatikan sejenak arti dari terjemahan nya,''di hadapan mereka dinding, dan di belakang dinding (pula)''.
Teman - teman,bagaimana pendapat anda ?
Jika sudah ada dinding di depan dan di belakang mereka,jadi bagaimana mereka akan bisa melihat kita ?
Perumpamaan nya seperti itu,jadi jika kita membaca ayat tersebut,maka mereka akan seperti tidak melihat kita,di karenakan adanya 'dinding - dinding' tersebut.

Adapun amalan di atas,di baca sebanyak 9x ketika kita sedang terdesak dalam suatu keadaan yang kita sendiri tidak menghendaki nya. Misalkan,kita ingin ke suatu tempat,namun ternyata tempat yang hendak kita tuju terhalang oleh razia/sweeping. Maka,apabila kita ingin melewati razia/sweeping tersebut,maka cukup baca saja ayat tersebut diatas sebanyak 9x,lalu tiupkan ke arah mereka. Niscaya mereka yang dituju,tidak akan bisa melihatmu.
Tapi dengan catatan,ketika melewati target,hendaklah jangan melihat mereka,dan jangan bersuara sedikitpun. Anggap saja seolah - olah mereka tak ada,dan anggap saja tak akan terjadi apa - apa.

Amalan tersebut bisa di gunakan untuk tujuan selain itu,namun selama hakikatnya sama yaitu 'mengaburkan' pandangan seseorang terhadap kita,sehingga kita bisa bebas melewatinya.

Ya,tentu saja,kunci dari semua amalan atau apapun yang kita panjatkan kepada Allah harus di sertai dengan keyakinan kepada Nya. Sebab,apabila kita tidak yakin,maka sia - sialah semua nya.
Jadi,intinya adalah keyakinan,yakin bahwa Allah bersamamu dan mendengar apapun pintamu,maka insya Allah akan berhasil.

Sejujurnya,saya belum pernah mengamalkan ayat tersebut. Karena,saya beranggapan belum/tidak perlu melakukan nya. Dari cerita beberapa orang yang telah pernah mem-praktek-kan nya,umum nya semua berhasil. Jadi,tidak ada keraguan terhadap hal - hal seperti itu.

Namun,ada satu hal yang ingin saya sampaikan. Menurut 'senior - senior' saya dalam hal tersebut,ada sedikit efek negatif dari amalan tersebut. Yakni,selama atau setelah mengamalkan amalan tersebut,maka rezeki si pengamal bakal jadi sulit di dapatkan,agak seret,dan tidak selancar sebelum pengamalan amalan tersebut.
Mengapa demikian ? Menurut penuturan mereka,amalan tersebut berfungsi ganda,yaitu turut 'mengaburkan' pandangan orang lain teradap anda,sehingga seolah - olah anda 'seperti tidak ada' bagi mereka,atau dengan kata lain,mereka akan seperti 'lupa' terhadap kehadiran anda di tengah - tengah mereka.

Contoh sederhana. Misalkan anda seorang pedagang,lalu mengamalkan ayat tersebut untuk mengaburkan pandangan orang - orang yang anda tidak ingin mereka menemui anda untuk suatu urusan. Katakan lah mereka yang ingin menemui anda, adalah para rentenir yang dulu meminjamkan uang kepada anda,namun ketika telah jatuh tempo,mereka mencari anda di saat uang anda belum mencukupi,maka anda memakai amalan tersebut untuk mengaburkan pandangan mereka terhadap anda, atau membuat mereka 'lupa' terhadap anda untuk sementara.

Tentu saja efek negatif nya,toko tempat anda berdagang akan sepi. Kenapa demikian ? Karena,secara tidak langsung anda juga telah ikut 'mengaburkan' pandangan orang lain terhadap keberadaan toko anda,sehingga membuat mereka seperti 'tidak melihat' toko anda,lalu,mereka jadi jarang belanja di toko milik anda,yang pada akhirnya membuat usaha anda terancam sepi,bangkrut,lalu tutup.

Jadi,pikirkan secara matang dampak yang akan di timbulkan, sebelum anda menggunakan amalan tersebut .
Demikian lah,sedikit pencerahan dari saya. Sebagai manusia,tentu saja saya tidak luput dari kesalahan kesalahan. Dan juga,saya masih pemula dalam hal hal tersebut,jadi kalau ada di antara pembaca ada yang lebih paham daripada saya,saya mohon koreksi nya agar jadi perbaikan kita semua untuk ke depan.