4 Manfaat Donor Darah Yang Tidak Banyak Diketahui

donor darah


Selama hidup penulis, penulis baru 4 kali mendonorkan darah untuk orang lain. Pertama kali mendonorkan darah karena diminta oleh salah satu sanak saudara yang akan operasi kista, yang kebetulan cocoknya golongan darahnya dengan penulis.

Akan tetapi, penulis mengalami kenaikan berat badan sejak mendonorkan darah. Entah ada kaitan nya atau tidak, penulis kurang yakin. Namun, bisa saja donor darah memperlancar distribusi nutrisi makanan ke seluruh tubuh, karena peredaran darah jadi lebih lancar.

Selain itu, apa saja manfaat mendonorkan darah ? Ya, dalam segi agama mungkin memperoleh pahala, sebab sudah menolong manusia. Lagipula agar doa sering dikabulkan, kita harus sering menolong orang lain. Salahsatunya dengan cara menyumbangkan darah.

Manfaat lain dari mendonorkan darah bagi tubuh adalah sebagai berikut :

Memperpanjang umur

Sebuah penelitian di Health Psychology menemukan fakta bahwa orang yang mendonorkan darahnya secara signifikan mengurangi resiko kematian hingga empat tahun kemudian.
Selain itu, palang merah menyebut, mendonorkan darah bisa menyelamatkan nyawa manusia hingga 3 orang.

Darah mengalir lebih lancar

Kabarnya, donor darah bisa merusak lapisan pembuluh darah yang menyebabkan penyumbatan sehingga penyumbatan pembuluh darah menjadi lebih sedikit. Kalau darah tersumbat sedikit saja, banyak penyakit akan muncul, salah satunya stroke.
Jadi kalau mau sehat dan darah lancar, rutinlah mendonorkan darah Anda.

Memperoleh pemeriksaan kesehatan

Sebelum darah di ambil oleh petugas yang berwenang, Anda akan diperiksa terlebih dahulu. Antara lain diperiksa soal suhu, denyut nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin (sel darah merah). Dengan pemeriksaan itu secara tidak langsung Anda mendapatkan informasi mengenai kesehatan Anda sekarang.

Jika darah Anda baik dan bebas virus, maka bisa diberikan kepada yang membutuhkan. Jika ada penyakit tertentu, maka akan ditolak. Sebelumnya, tentu akan diperiksa terlebih dahulu oleh tenaga medis yang ada di PMI.

Menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh

Manusia dewasa biasanya memiliki 5 gram kadar zat besi di dalam tubuhnya. Umumnya, zat besi berada di sel darah merah dan sumsung tulang. Ketika menyumbangkan satu kantong darah, Anda akan kehilangan kira-kira seperempat gram zat besi.

Zat besi yang telah hilang bisa diisi ulang dari makanan yang dikonsumsi setelah mendonorkan darah. Hal itu baik untuk tubuh karena kebanyakan zat besi tidak bagus untuk pembuluh darah.